Cara Membaca Kode pada Ban (Kendaraan, dsb.)
Berikut ini untuk Pembaca
dan kita semua, yang sering (tentu saja) melihat ban kendaraan, bisa itu mobil,
motor, de-es-be, tapi belum tahu ada 'hikmah' :) yang terkandung di dalamnya...
hehehe... cekidot saja langsung okeh...
Ban memiliki dimensi yang ditunjukkan
berupa perpaduan kode angka dan huruf, contohnya tampak pada gambar dibawah
ini:
" 205/55 ZR16 ", yang dapat dijabarkan menjadi :
" 205/55 ZR16 ", yang dapat dijabarkan menjadi :
- 205 = lebar telapak ban (mm)
- 55 = aspek rasio untuk ketebalan ban (%) dari lebar telapak ban
- Z = kode limit kecepatan
- R16 = ukuran diameter velg (inci)
Sementara limit
kecepatan juga bisa dijabarkan sesuai kodenya, yaitu:
- S = kurang dari 180 km/jam
- T = kurang dari 190 km/jam
- H = kurang dari 210 km/jam
- V = kurang dari 240 km/jam
- Z = lebih dari 240 km/jam
Oya, sedangkan untuk ban
yang dipakai kendaraan jenis Jeep, umumnya kode yang dipakai versi Amerika,
contoh: " 33 x 12.5 R15 ", yang juga dapat dijabarkan begini:
- 33 = tinggi keseluruhan/diameter ban (inci)
- 12.5 = lebar telapak ban (inci)
- R15 = diameter velg (inci)
Ban juga memiliki Load
Index dan Speed Symbol yang terpampang pada bodinya, yaitu
dan Speed Symbolnya:
AKAN TETAPI,
keterangan-keterangan tsb tidak terlalu krusial, karena yang lebih krusial
adalah KODE WAKTU PRODUKSI dari ban tsb. Ban memiliki masa kadaluarsa (expire)
pada 3 tahun setelah ban diproduksi. Kode produksi dicetak pada salah satu sisi
ban (lihat GAMBAR I dan GAMBAR
II) dengan marking (penandaan) yang unik.
Setiap pabrik ban memiliki jumlah digit/karakter tersendiri untuk kode seperti
itu, ada yang 5 digit, ada juga yang 7 digit. Tapi yang pasti, 4 digit dari
belakang adalah standar internasional yang menunjukkan Minggu (Week) dan Tahun
(Year) ban tsb diproduksi.
GAMBAR I
Perhatikan GAMBAR I.
Tampak X2001, artinya ban tsb diproduksi pada Minggu ke-20 (X20-), Tahun 2001
(-01).
Satu contoh lagi...
GAMBAR II
Perhatikan GAMBAR II,
tampak kode CJJ5101, bisakah Pembaca artikan??? Yesss... itu berarti waktu
produksi ban tsb pada Minggu ke-51, Tahun 2011, eh salah... Tahun 2001,
boss.
Jadi, intinya pengendalian
diri... (ah, mulai error nih)... Pembaca yang ingin beli ban, khususnya ban
baru (bukan vulkanisir, second, refurbish or whatever it's named), tapi pas
waktu dilihat kodenya Pembaca sudah paham, ternyata ban itu udah kadaluarsa
alias udah ngga laik pakai, Pembaca berhak menolaknya - mungkin juga si
toko/penjualnya kaget karena Pembaca mungkin jelaskan pemahaman yang sudah dimiliki
dalam 'menerjemahkan' kode-kode pada ban. Karena memakai ban yang ngga laik
pakai bisa terancam pecah ban saat berkendara di jalan, maka better periode
pakai juga tidak lewat masa kadaluarsa tsb; idealnya sih 2 tahun ban diganti
total begono...
Okeh, moga manfaat ya!
Okeh, moga manfaat ya!
*berbagai
sumber
Labels: info, tips trick
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home