Saturday, November 19, 2011

Cara Membaca Kode pada Ban (Kendaraan, dsb.)

Berikut ini untuk Pembaca dan kita semua, yang sering (tentu saja) melihat ban kendaraan, bisa itu mobil, motor, de-es-be, tapi belum tahu ada 'hikmah' :) yang terkandung di dalamnya... hehehe... cekidot saja langsung okeh...

Ban memiliki dimensi yang ditunjukkan berupa perpaduan kode angka dan huruf, contohnya tampak pada gambar dibawah ini: 

" 205/55 ZR16 ", yang dapat dijabarkan menjadi :

  • 205 = lebar telapak ban (mm)
  • 55   = aspek rasio untuk ketebalan ban (%) dari lebar telapak ban
  • Z     = kode limit kecepatan
  • R16 = ukuran diameter velg (inci)
Sementara limit kecepatan juga bisa dijabarkan sesuai kodenya, yaitu:
  • S = kurang dari 180 km/jam
  • T = kurang dari 190 km/jam
  • H = kurang dari 210 km/jam
  • V = kurang dari 240 km/jam
  • Z = lebih dari 240 km/jam

Oya, sedangkan untuk ban yang dipakai kendaraan jenis Jeep, umumnya kode yang dipakai versi Amerika, contoh: " 33 x 12.5 R15 ", yang juga dapat dijabarkan begini:
  • 33     = tinggi keseluruhan/diameter ban (inci)
  • 12.5  = lebar telapak ban (inci)
  • R15  = diameter velg (inci)
 
Ban juga memiliki Load Index dan Speed Symbol yang terpampang pada bodinya, yaitu


dan Speed Symbolnya:

AKAN TETAPI, keterangan-keterangan tsb tidak terlalu krusial, karena yang lebih krusial adalah KODE WAKTU PRODUKSI dari ban tsb. Ban memiliki masa kadaluarsa (expire) pada 3 tahun setelah ban diproduksi. Kode produksi dicetak pada salah satu sisi ban (lihat GAMBAR I dan GAMBAR II) dengan marking (penandaan) yang unik. Setiap pabrik ban memiliki jumlah digit/karakter tersendiri untuk kode seperti itu, ada yang 5 digit, ada juga yang 7 digit. Tapi yang pasti, 4 digit dari belakang adalah standar internasional yang menunjukkan Minggu (Week) dan Tahun (Year) ban tsb diproduksi.

Oleh karenanya, it's better untuk kita mengetahui dari kode yang ada pada bodi bannya, begini lhooo:

GAMBAR I

Perhatikan GAMBAR I. Tampak X2001, artinya ban tsb diproduksi pada Minggu ke-20 (X20-), Tahun 2001 (-01).

Satu contoh lagi...
GAMBAR II

Perhatikan GAMBAR II, tampak kode CJJ5101, bisakah Pembaca artikan??? Yesss... itu berarti waktu produksi ban tsb pada Minggu ke-51, Tahun 2011, eh salah... Tahun 2001, boss.  

Jadi, intinya pengendalian diri... (ah, mulai error nih)... Pembaca yang ingin beli ban, khususnya ban baru (bukan vulkanisir, second, refurbish or whatever it's named), tapi pas waktu dilihat kodenya Pembaca sudah paham, ternyata ban itu udah kadaluarsa alias udah ngga laik pakai, Pembaca berhak menolaknya - mungkin juga si toko/penjualnya kaget karena Pembaca mungkin jelaskan pemahaman yang sudah dimiliki dalam 'menerjemahkan' kode-kode pada ban. Karena memakai ban yang ngga laik pakai bisa terancam pecah ban saat berkendara di jalan, maka better periode pakai juga tidak lewat masa kadaluarsa tsb; idealnya sih 2 tahun ban diganti total begono... 

Okeh, moga manfaat ya!

*berbagai sumber

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home