Tuesday, August 14, 2012

Membuat Jigsaw Sendiri

Kali ini, bagi mereka yang punya anak, keponakan, cucu, sepupu, adik, de-es-be, yang masih imut-imut nan lucu... rasanya pasti menyenangkan bisa memberikan sesuatu yang kreatif dan edukatif.

Gimana kalo berikan mereka sesuatu itu berupa jigsaw alias mainan bongkar-pasang atau acak-susun? Kebetulan saya lagi iseng, juga gatel-gatel pengen bikin sesuatu yang unik, yang sebenarnya bisa saja dibeli dengan lebih mudah dan lebih praktis, tapi kalo ada 'perjuangan' terlebih dulu, bukankah rasanya akan berbeda?

Idenya muncul begitu saja, disaat saya juga pengen kasih ke anak, yang dibuat/dikreasikan sendiri oleh saya, selaku ayahnya.

Jigsaw ini berformat pdf, dengan ukuran kurang dari A4. Terdapat garis-garis lengkung sebagai garis potongan/garis gunting. Cara bikinnya sih terserah sesuai selera atau kreatifitas masing-masing, atau malah tanpa perlu file jigsaw yang saya kreasikan, bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang jauh lebih kreatif daripada saya.. hehe...

Kurang-lebih begini... Print/cetak file pdfnya (color loh ya), pada sehelai kertas putih biasa ukuran A4. Sediakan kertas karton (tebal) atau bisa juga kertas kardus, yang pasti, tidak terlalu sulit nantinya untuk digunting. Kertas yang sudah diprint dengan hasil gambarnya, ditempelkan (dengan lem kertas saja, atau metode lainnya.. ada emang? Bagusnya sih, pakai lem kertas yang kering, jangan lem yang basah/cair, karena lem basah akan membuat kertasnya menjadi bergelombang dan menipis.. jadi pakai saja lem kering -yang roll-on itu). Tempelkan print-an yang sudah ber-lem, pada kertas karton. Gunting-gunting sesuai garis-garis lengkung bentukannya jigsaw.

Setelah itu, buatlah frame, dengan ukuran yang lebih dari ukuran jigsaw-nya. Dengan mengikuti bentukan tepian kotak dari jigsawnya, buanglah bagian dalam tersebut, dengan ketebalan yang sama.

Lalu, buat lagi frame satu lagi sebagai dudukannya seluas seluruh kotak jigsaw plus frame-nya (yang sudah berlubang ditengahnya, lalu tempelkan frame jigsaw pada dudukannya. Sehingga terdapat area celah yang menganga. Area yang menganga tersebut, untuk dijadikan area dipasang/diletakkannya potongan-potongan jigsaw. Kurang-lebih contoh gambar penjelasannya begini :

Cukup jelas?

Gambar jigsaw nya adalah Timmy Time, karakter tontonan serial TV anak-anak yang lagi nge-trend. Adiknya si Shaun the Sheep, kan ya? Ini gambarnya:
Kenapa potongan-potongannya sedikit? Karena ditujukan untuk anak-anak usia <6 tahun... kasihan lah, kalau terlalu banyak potongannya... njelimet..

Nah, untuk mendownload file pdf-nya ada di account 4shared saya. Selamat mencoba..!

Labels: , , , , , , , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home